
Glow Storia – Tenang namun sarat makna, itulah kesan yang terasa ketika koleksi terbaru SEBASTIANred bertajuk “EQUILIBRIUM” tampil di panggung The Langham Fashion Soiree pada Selasa malam, 21 Oktober 2025. Duo desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese menghadirkan perayaan estetika yang menyeimbangkan antara terang. Serta gelap, lembut dan tegas, maskulin dan feminin. Dalam koleksi ready to wear deluxe 2025/26 ini, keseimbangan menjadi inti dari setiap rancangan yang berpadu dalam harmoni visual.
Melalui “EQUILIBRIUM,” SEBASTIANred mengajak penikmat mode untuk memahami bahwa kontras bukanlah pertentangan, melainkan dua sisi yang saling melengkapi. Palet warna hitam dan putih mendominasi runway The Langham Fashion Soiree. Menegaskan filosofi Yin dan Yang yang menjadi benang merah koleksi. Hitam merepresentasikan misteri dan keanggunan, sementara putih menggambarkan kemurnian dan ketenangan. Warna warna lembut seperti merah muda, serta sentuhan keemasan dan keperakan, memperkaya dimensi modernitas yang glamor namun tetap berkelas.
Baca Juga : Manfaat Daun Selada untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit
Ciri khas rancangan Sebastian Gunawan yang berani dan eksperimental kembali muncul dalam eksplorasi siluet. Dari struktur tegas hingga drapery yang mengalir lembut, koleksi ini menampilkan kontras visual yang memikat. Para desainer menampilkan jas oversized yang dipadukan dengan celana slim fit, menciptakan keseimbangan antara volume dan ketepatan potongan.
Dalam wawancara di acara tersebut, kedua desainer menjelaskan bahwa mereka ingin para pencinta mode tidak terpaku pada tampilan keseluruhan, tetapi fokus pada elemen desain yang dapat diolah kembali. Setiap potongan diciptakan agar bisa dipadupadankan dengan koleksi pribadi pemakainya. “Kami ingin setiap orang bebas bereksperimen dengan gaya mereka sendiri,” ujar Sebastian Gunawan. Pendekatan ini menjadikan “EQUILIBRIUM” bukan sekadar koleksi busana, tetapi juga medium ekspresi diri yang menonjolkan karakter personal.
Bahan bahan pilihan menjadi salah satu elemen penting dalam menghadirkan karakter kuat koleksi ini. SEBASTIANred menggunakan material mikado, damas, tafeta, dan organza yang dikenal memiliki struktur kaku dan megah. Namun, kontras diciptakan melalui perpaduan dengan tulle, lace, dan georgette, yang memberi efek lembut dan romantis.
Perpaduan material keras dan lembut tersebut membentuk dinamika visual yang harmonis. Setiap busana tampil tidak hanya menonjolkan kekuatan struktur, tetapi juga menghadirkan gerakan yang mengalir. Konsep ini menegaskan filosofi utama koleksi, yaitu keseimbangan antara ketegasan dan keanggunan. Tekstur kaya dan permainan transparansi menambah kedalaman artistik yang menawan di setiap tampilan.
Koleksi “EQUILIBRIUM” menegaskan kembali reputasi SEBASTIANred sebagai label dengan craftsmanship tinggi. Setiap detail, mulai dari jahitan presisi hingga pemilihan proporsi, dikerjakan dengan ketelitian luar biasa. Elemen modern seperti cropped top dan oversized jacket berpadu sempurna dengan gaya klasik berupa full skirt, mini skirt, dan palazzo.
Rancangan ini menampilkan kemampuan luar biasa dalam menggabungkan dua dunia, klasik yang elegan dan modern yang berani. Volume yang proporsional, tekstur yang bervariasi, dan penyelesaian akhir yang sempurna menjadikan setiap busana tampak mewah tanpa kehilangan sentuhan ringan yang kontemporer.
Pada tahun 2025, SEBASTIANred menjadi salah satu dari empat desainer yang berpartisipasi dalam The Langham Fashion Soiree, bersama Liliana Lim, Ria Miranda, dan Wilsen Willim. Ajang ini merupakan kolaborasi antara The Langham Jakarta dan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) yang selalu menjadi wadah eksplorasi kreativitas dan inovasi desain di tanah air.
Kehadiran SEBASTIANred pada tahun ini memperlihatkan kesinambungan perjalanan kreatif mereka. Setelah tahun sebelumnya mengusung tema yang terinspirasi dari Café de Flore, sebuah kafe legendaris di Paris yang menjadi tempat berkumpul para sosialita dan intelektual, kali ini mereka mengeksplorasi konsep keseimbangan universal dalam kehidupan dan seni.
Koleksi tahun sebelumnya memperlihatkan kecintaan SEBASTIANred pada unsur klasik dan romantik. Motif bunga besar, siluet feminin, serta tekstur kaya detail menjadi ciri khas yang kembali hadir, namun kali ini dengan interpretasi yang lebih modern. Palet warna pada koleksi terdahulu mencakup perpaduan salem, ungu, hijau, cokelat, keperakan, putih, dan hitam, mewakili semangat kebebasan berekspresi yang menjadi jiwa Café de Flore.
Dalam koleksi itu, SEBASTIANred menampilkan hingga 60 set busana yang menggambarkan evolusi estetika mereka, dari inspirasi vintage menuju gaya kontemporer yang timeless. Nilai artistik dan kemewahan tetap menjadi inti dari setiap desain, memperlihatkan dedikasi mereka dalam menjaga kualitas dan makna di setiap karya.
Kini, melalui “EQUILIBRIUM,” SEBASTIANred sekali lagi membuktikan kemampuannya menyeimbangkan dualitas gaya. Mereka menghadirkan bukan hanya mode yang indah dipandang, tetapi juga refleksi filosofis tentang keseimbangan hidup antara klasik dan modern, tegas dan lembut, realitas dan imajinasi.
Simak Juga : Cerita Hasanudin Menang Umrah Gratis dari Adira Finance