Glow Storia – Dunia kecantikan di Indonesia terus berkembang, terutama dengan meningkatnya minat masyarakat pada produk skincare lokal. Di tengah kompetisi yang semakin padat, muncul satu brand yang menempuh jalur unik dengan menjadikan oat sebagai bintang utama. Brand tersebut adalah Harlette Beauty, yang berfokus pada konsep “superfood skincare” berbasis oat dengan manfaat untuk membantu menenangkan dan menutrisi kulit.
Inspirasi pendirian Harlette datang dari kisah pribadi Valencia Nathania, yang sempat mengalami jerawat parah dan kesulitan menemukan solusi jangka panjang. Berbagai metode dicoba, mulai dari perawatan klinis hingga obat medis, namun hasilnya tidak bertahan lama. Dari pengalaman inilah, ia menemukan ide menggunakan bahan alami. Terinspirasi dari kebiasaan sarapan oatmeal, ia mencoba mengaplikasikan oat pada wajah. Hasil positif dari eksperimen sederhana tersebut kemudian menjadi pondasi lahirnya Harlette.
Oat dikenal luas bukan hanya sebagai makanan bergizi, tetapi juga bahan alami yang kaya manfaat untuk kulit. Kandungan beta-glukan dalam oat mampu menenangkan kulit yang iritasi sekaligus membantu melembapkan secara mendalam. Tidak heran, bahan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki kulit sensitif maupun rentan berjerawat.
Selain itu, oat juga mengandung avenanthramides, sejenis antioksidan yang berfungsi sebagai anti-inflamasi alami. Senyawa ini membantu meredakan kemerahan, menenangkan rasa gatal, dan menjaga kulit agar tetap sehat meski terpapar faktor lingkungan yang keras. Kombinasi nutrisi inilah yang membuat oat disebut sebagai “skin barrier booster” oleh para ahli, sekaligus menjadikannya tren baru di industri skincare Indonesia.
Baca Juga : Kontrasepsi Sebagai Investasi Sosial dan Kesehatan Masyarakat
Berikut adalah daftar manfaat yang membuat oat semakin diminati dalam produk perawatan kulit modern:
Manfaat-manfaat tersebut menjadikan oat sebagai pilihan bahan yang digemari konsumen, terutama generasi muda yang semakin selektif dalam memilih produk skincare.
Keputusan Harlette untuk menjadikan oat sebagai bahan inti menunjukkan keberanian dalam melakukan diferensiasi produk. Mereka tidak sekadar menambahkan oat sebagai bahan pelengkap, melainkan menjadikannya fokus utama. Langkah ini menjadikan Harlette sebagai salah satu pelopor dalam industri skincare lokal yang mengusung bahan alami sebagai dasar inovasi.
Namun, penggunaan oat sebagai bahan utama tidak lepas dari tantangan. Stabilitas bahan alami sering kali menjadi isu, karena rentan mengalami perubahan warna atau menurun kualitasnya jika tidak diproses dengan benar. Selain itu, menjaga konsistensi mutu bahan baku oat juga membutuhkan riset yang matang. Harlette harus memastikan agar produk mereka tetap aman, efektif, dan memiliki daya saing harga di pasar yang kompetitif.
Bagi konsumen yang tertarik mencoba skincare dengan kandungan oat, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal. Pertama, selalu periksa komposisi produk untuk memastikan kadar oat cukup signifikan, bukan sekadar label pemanis. Kedua, gunakan produk berbasis oat pada tahap akhir perawatan kulit seperti essence atau moisturizer untuk mengunci kelembapan.
Selain itu, hindari penggunaan bersamaan dengan bahan aktif yang terlalu kuat, misalnya AHA atau BHA, agar kulit tidak mengalami iritasi. Simpan produk berbahan oat di tempat sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung agar kualitas kandungan tetap terjaga. Bagi mereka yang memiliki kulit sangat sensitif, lakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakannya secara rutin. Dengan langkah sederhana ini, efek menenangkan dari oat bisa dirasakan tanpa risiko efek samping.
Simak Juga : Olahraga Kesehatan Tubuh: Kunci Hidup Lebih Panjang dan Berkualitas
Alih-alih ditutup dengan kesimpulan biasa, menarik untuk menilik bagaimana tren oat bisa membentuk masa depan industri skincare Indonesia. Konsumen kini semakin peduli pada produk yang bersifat alami, ramah lingkungan, dan diproduksi oleh brand lokal. Oat bisa menjadi simbol transformasi tersebut: sederhana, sehat, namun penuh potensi.
Jika riset dan edukasi konsumen terus digalakkan, bahan ini berpeluang besar menjadi standar baru dalam rutinitas perawatan kulit. Tidak hanya sebagai tren sementara, tetapi juga sebagai pilar inovasi yang memperkuat posisi brand lokal di pasar internasional. Dari sebuah mangkuk oatmeal sederhana, lahirlah peluang besar untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain penting dalam industri kecantikan alami global.