Glowstoria – Cuka apel selama ini dikenal sebagai sahabat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, siapa sangka cairan asam yang berasal dari fermentasi apel ini juga menyimpan potensi besar dalam dunia perawatan kulit? Di balik aromanya yang tajam dan rasa getirnya, cuka apel ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kulit wajah, terutama bagi kamu yang mencari solusi alami dan minim bahan kimia.
Banyak yang tidak menyadari bahwa bahan alami seperti cuka apel dapat dengan aman digunakan sebagai bagian dari rutinitas kecantikan. Bahkan, para ahli dermatologi pun mulai mengakui bahwa kandungan alami dalam cuka apel memiliki efek positif dalam menjaga kesehatan kulit.
Salah satu manfaat cuka apel paling terkenal adalah kemampuannya sebagai toner alami. Ketika dilarutkan dengan air dalam perbandingan 1:3, cuka apel bisa membantu menyeimbangkan pH kulit, mengurangi kilap berlebih, dan mengecilkan pori-pori. Gunakan kapas bersih untuk mengusapkannya secara lembut pada wajah setelah mencuci muka, dan biarkan mengering dengan sendirinya.
Baca Juga : Manfaat Rahasia Madu Hutan untuk Perawatan Kelembapan Kulit
Di dalam cuka apel terdapat kandungan asam asetat dan asam alpha hydroxy (AHA) yang bekerja layaknya exfoliator alami. Zat ini membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga wajah tampak lebih cerah dan halus.
Berbeda dari scrub yang kadang terlalu abrasif, eksfoliasi menggunakan larutan cuka apel lebih cocok untuk kamu yang punya kulit sensitif. Namun, tetap disarankan untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu, terutama bagi pemilik kulit kering atau yang sedang mengalami iritasi.
Masalah jerawat tak hanya muncul di masa remaja. Bagi banyak orang, jerawat adalah musuh abadi yang bisa muncul kapan saja. Untungnya, cuka apel memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu melawan penyebab jerawat.
Beberapa orang menggunakannya sebagai spot treatment mengoleskan sedikit larutan cuka apel pada area yang berjerawat, lalu membilasnya setelah beberapa menit. Namun, penting untuk tidak menggunakan cuka apel murni langsung ke kulit karena bisa menyebabkan iritasi.
Cuka apel juga dipercaya mampu meratakan warna kulit, terutama untuk mengurangi tampilan noda hitam bekas jerawat atau paparan sinar matahari. Ini karena sifatnya yang membantu regenerasi sel kulit baru secara perlahan namun efektif.
Rutin menggunakan cuka apel sebagai bagian dari rutinitas perawatan mingguan bisa membuat kulit tampak lebih cerah dan terasa segar. Tentunya, hasilnya akan lebih optimal bila dikombinasikan dengan gaya hidup sehat dan hidrasi cukup.
Meski berasal dari bahan alami, penggunaan cuka apel tetap memerlukan perhatian khusus. Jangan gunakan produk ini terlalu sering atau dalam konsentrasi tinggi. Gunakan air sebagai pelarut utama, dan selalu akhiri perawatan dengan pelembap untuk menjaga kelembutan kulit.
Selain itu, pastikan untuk memilih cuka apel organik, yang tidak melalui proses penyaringan atau pemanasan tinggi. Cuka jenis ini biasanya masih mengandung “mother” zat keruh di dasar botol yang kaya probiotik dan enzim alami.
Di tengah tren produk skincare yang semakin kompleks dan mahal, kehadiran bahan-bahan alami seperti cuka apel menjadi alternatif yang menyegarkan. Ia tidak menjanjikan perubahan instan, tapi dengan konsistensi dan pemakaian yang benar, manfaatnya bisa terasa nyata dalam jangka panjang.
Dari lemari dapur ke rutinitas kecantikan harian, cuka apel membuktikan bahwa perawatan kulit tidak harus selalu mahal atau rumit. Kadang, solusi terbaik ada di tempat yang paling sederhana.