
Glow Storia – Brand kecantikan asal Indonesia, Wardah, telah mencetak tonggak penting di panggung dunia. Pada tahun 2025, Wardah dinobatkan sebagai “Merek Kosmetik Ramah Muslim Terbaik di Dunia”. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bagaimana inovasi, konsistensi, dan nilai yang dijaga dengan baik dapat membawa produk lokal menuju pengakuan internasional.
Deputy CEO Paragon Technology and Innovation (bagian dari ParagonCorp), dr. Sari Chairunnisa. Ia menyatakan bahwa penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab moral dalam menghadirkan produk yang baik dan bermanfaat. Ia menegaskan bahwa bagi ParagonCorp, halal bukan hanya label, melainkan semangat yang menghidupkan setiap proses inovasi.
Wardah menggusung filosofi “halal green beauty”, yakni komitmen untuk menggabungkan prinsip halal dengan keberlanjutan lingkungan. Filosofi ini diwujudkan melalui penggunaan bahan baku alami, proses produksi modern yang bertanggung jawab, serta kualitas produk yang mampu bersaing di pasar global.
Baca Juga : Beauty Beyond Boundaries: Perayaan Kecantikan Inklusif Jakarta
Wardah menempatkan tiga aspek utama yang menjadi landasan dalam setiap inovasi produknya, yaitu bahan baku alami, proses produksi yang terjamin halal, dan kualitas internasional. Komitmen ini diwujudkan melalui serangkaian langkah konkret yang menjaga kepercayaan konsumen dari waktu ke waktu.
Wardah memastikan seluruh produknya bebas dari alkohol dan bahan turunan hewan yang tidak sesuai dengan prinsip syariat Islam. Selain itu, seluruh proses produksi dijalankan secara etis dan higienis, menjadikan produknya aman digunakan oleh umat Muslim yang ingin menjaga kesucian sebelum beribadah. Sertifikasi halal menjadi pilar utama dalam membangun kepercayaan, dengan verifikasi dari lembaga berwenang di berbagai negara.
Selain menjunjung prinsip halal, Wardah juga memanfaatkan hasil riset ilmiah mendalam serta teknologi hijau yang ramah lingkungan. Teknologi “halal green” memungkinkan mereka menghadirkan formula inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit konsumen di kawasan tropis seperti Indonesia, sekaligus tetap relevan untuk pasar internasional. Dengan pendekatan ini, Wardah berhasil menggabungkan nilai agama, sains, dan keberlanjutan dalam satu konsep kecantikan yang utuh.
Pertumbuhan pesat industri kosmetik halal menjadi fenomena yang tidak terhindarkan. Nilai pasar kosmetik halal diperkirakan akan melampaui 117,8 miliar dolar AS pada tahun 2028. Angka tersebut menunjukkan betapa besar potensi dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang mengutamakan nilai-nilai halal dan kebersihan.
Kosmetik halal kini tidak hanya diminati oleh konsumen Muslim, tetapi juga oleh masyarakat global yang semakin peduli terhadap clean beauty. Produk-produk halal umumnya dirancang dengan bahan alami, bebas alkohol, serta tidak mengandung bahan turunan hewan yang tidak sesuai etika produksi. Nilai ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran terhadap produk etis dan ramah lingkungan.
Selain itu, konsep “wudu-friendly” atau mudah dibersihkan dengan air menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen Muslim. Dengan inovasi ini, kosmetik halal mampu menjembatani kebutuhan spiritual dan gaya hidup modern tanpa mengorbankan nilai-nilai keagamaan. Kombinasi antara keindahan, kesucian, dan tanggung jawab menjadikan kosmetik halal relevan di berbagai belahan dunia, menjadikan Wardah sebagai pelopor dan simbol kebanggaan bagi Indonesia di panggung global.
Wardah tidak berhenti pada pasar domestik. Merek ini telah berekspansi ke berbagai negara seperti Brunei, Malaysia, dan Timur Tengah, memperkuat posisinya sebagai salah satu brand kecantikan halal terkemuka di dunia. Melalui strategi ekspansi ini, Wardah membawa semangat kecantikan halal dari Indonesia menuju pasar internasional dengan pendekatan yang modern dan inklusif.
Di antara produk unggulannya, Wardah Active Protection Sunscreen Serum SPF 50+ PA++++ menjadi salah satu inovasi terbaru. Produk ini dilengkapi teknologi UltraProof Protection Technology yang tahan terhadap air, keringat, dan debu. Dengan UltraThinVeil Formula, teksturnya terasa ringan, cepat meresap, dan tidak meninggalkan residu putih.
Selain itu, dua produk maskara yang dirilis pada 2025, yaitu Wardah Anti-Gravity Mascara dan Wardah Hi-Impact Volumizer Mascara, turut menarik perhatian konsumen. Wardah Anti-Gravity Mascara memiliki aplikator slim iron yang mampu menjangkau dari akar hingga ujung bulu mata untuk hasil lentik alami. Sementara itu, Wardah Hi-Impact Volumizer Mascara dilengkapi kuas melengkung khusus yang memberikan efek bulu mata lebih tebal dan dramatis.
Melalui kombinasi riset ilmiah, inovasi berkelanjutan, dan nilai-nilai halal yang kuat, Wardah terus membuktikan bahwa produk kecantikan dari Indonesia mampu menjadi inspirasi global dan membawa standar baru bagi industri kosmetik halal dunia.
Simak Juga : Kisah Bakulis Yang Berkembang Ke Pasar Nasional Bersama BRI