Glowstoria – Dalam beberapa tahun terakhir, matcha menjelma menjadi minuman kekinian yang disukai berbagai kalangan. Baik disajikan sebagai latte, es krim, maupun campuran kue, matcha selalu berhasil mencuri perhatian. Tapi di balik popularitasnya yang naik daun, matcha menyimpan khasiat alami dari teh hijau yang jauh lebih dalam daripada sekadar tren kuliner semata.
Banyak penelitian dan pengalaman para praktisi kesehatan membuktikan bahwa matcha bisa menjadi kunci kulit yang glowing dan tulang yang kuat dua hal yang sering dianggap sulit diraih seiring bertambahnya usia. Jadi, apa sebenarnya yang membuat matcha begitu istimewa?
Matcha berasal dari daun teh hijau yang digiling halus hingga menjadi bubuk. Berbeda dengan teh biasa yang diseduh lalu disaring, konsumsi matcha berarti mengonsumsi seluruh daun teh dalam bentuk bubuk, sehingga kandungan nutrisinya jauh lebih tinggi.
Kandungan utamanya meliputi:
Kombinasi zat-zat inilah yang menjadi dasar dari berbagai manfaat kesehatan matcha, termasuk untuk kulit dan tulang.
Baca Juga : Bahan Ceramide: Rahasia Lembap Alami yang Kembali Jadi Bintang di Dunia Skincare
Salah satu manfaat paling populer dari matcha adalah efeknya terhadap kesehatan dan penampilan kulit. Kandungan antioksidan EGCG (epigallocatechin gallate) yang tinggi berperan penting dalam melawan radikal bebas penyebab utama penuaan dini, jerawat, dan kulit kusam.
Matcha juga dipercaya dapat:
Beberapa orang bahkan menggunakan matcha sebagai masker alami, mencampurnya dengan madu atau yogurt untuk hasil instan yang menyegarkan. Namun, manfaat optimal tentu datang dari konsumsi rutin secara internal.
Selama ini kita mengenal susu sebagai sumber utama kalsium untuk kesehatan tulang. Namun ternyata, matcha juga menyimpan potensi luar biasa untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Matcha mengandung vitamin K yang berfungsi:
Bagi mereka yang menghindari susu karena intoleransi laktosa atau alasan lain, matcha bisa menjadi alternatif alami yang efektif.
Simak Juga : Membangun Karakter Anak Sejak Dini Bekal Hidup Seumur Hidup
Bukan kebetulan jika Jepang memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia, dan budaya mengonsumsi teh hijau termasuk matcha sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakatnya.
Tradisi minum matcha di Jepang bukan hanya soal minuman, tetapi tentang ketenangan, kehadiran diri, dan perawatan tubuh dari dalam. Tidak heran jika banyak lansia di sana masih aktif dan tampak bugar.
Meski banyak kafe menyajikan matcha dalam bentuk manis, seperti matcha latte dengan gula dan krimer, manfaat matcha akan jauh lebih terasa bila disajikan:
Dengan begitu, kita bisa menikmati manfaatnya tanpa terjebak dalam kalori dan gula tersembunyi.
Matcha mungkin memang tengah populer, tapi keistimewaannya bukan soal viralitas. Ini adalah minuman tradisional yang relevan hingga kini karena nutrisinya nyata. Baik untuk kulit, tulang, maupun ketenangan batin, secangkir matcha bisa jadi langkah kecil menuju hidup yang lebih sehat dan seimbang.
Jadi, jika kamu selama ini hanya memesan matcha karena tampilannya yang hijau cantik, mungkin sudah saatnya melihatnya sebagai investasi alami untuk tubuhmu sendiri.